Jumat, 18 Januari 2019

Derita Jadi Bintang Porno, Wajib 'Tegang' Sampai Berjam-jam

Derita Jadi Bintang Porno, Wajib 'Tegang' Sampai Berjam-jam


Hasil gambar untuk artis porno

VIP DOMINO 99- Saat menonton film porno, mungkin yang Anda pikirkan adalah mudahnya menjadi pemain film biru yang dibayar untuk melakukan hubungan seksual.Namun kenyataan   tidaklah demikian,banyak penderitaan yang dirasakan oleh si pelaku film porno.

Psikolog Seksual Zoya Amirin,pernah melihat langsung bagaiman proses pembuatan video porno di Los Angeles.Menurutnya,tidak ada yang nikmat dalam industri film porno.

"Miris kita melihat bagaimana sang bintang baik pria maupun wanita harus melakukan adegan seksual yang dipaksakan.Pria harus dipaksa alat kelaminnya "berdiri"dengan cara disuntik dan wanita harus mengulang adegan penetrasi dan oral sex dengan menahan sakit,üjar zoya Amirin.

Dalam industri film porno,hubungan seksual digambarkan secara berlebihan.Si pria di tuntut harus memiliki kelamin ukuran diatas rata-rata dan mampu bertahan lama diatas ranjang.Hal ini akhirnya dianggap sebagai patokan mutlak oleh penikmat film biru.Para lelaki merasa minder bila ukuran kelaminnya lebih kecil atau tak bisa bertahan lama saat bercinta.

Padahal untuk mendapatkan semua hal itu,ada berbagai dopping tak sehat yang digunakan pemain film porno,seperti menyuntik alat kelamin atau minum berbagai obat-obatan yang dapat merangsang ereksi.

Perlakuan lebih kejam lagi diterima oleh pelaku wanita.Zoya bahkan menyebut industri film porno merupakan salah satu bentuk kekerasan pada wanita.

"Bayangkan saja,untuk industri film porno wanita harus bercinta dengan gaya berlebihan .Oral seks dipaksa,penetrasi sekaligus anal(melalui dubur),oral dan vaginal.Ada juga yang sambil dicekok atau dimasukan ke dalam toilet.Itu kan sangat menyiksa,mana ada wanita yang mau diperlakukan begitu."ungkap Zoya yang sangat menentang pornografi.

Tak hanya itu,para pemain baik pria maupun wanita,terutama pada industri film porno dengan anggaran yang besar,kadang diharuskan melakukan hubungan seks selama 2 jam non stop.Kondisi ini membuatnya harus melakukan hubungan seks secara maraton.

Ini tentu saja membutuhkan energi yang tidak sedikit,jika tidak diimbangi dengan asupan energi yang cukup dan kondisi fisik yang bagus maka bisa memicu kelelahan dan berdampak buruk bagi kesehatannya.

Belum lagi resiko tertular penyakit menular seksual.Sebagian besar perusahaan produksi video seks tidak menggangap kondom sebagai alat pengaman,karena secara teori itu bisa membunuh fantasi seks,sehingga kondom sangat jarang digunakan dan hanya pada adegan seks tertentu saja.

"Video porno itu membuat hubungan seksual tampa sangat berlebihan.Akhirnya itu meracuni penonton nya.Pria mungkin akan memaksa pasangannya untuk beradegan layaknya aktor dan aktris dalam video porno,yang tentu sangat menyiksa.Kadang ada yang merasa tidak puas bila tidak sama seperti di video."tegas Zoya

Rara Oktavia

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2017 Cerita Dewasa Paling UGH.

Designed by Templateiy